Laman


Rabu, 12 November 2014

Ender's Game

Ender's Game
Ini adalah bumi di masa depan. Umat manusia bersatu dan melupakan peran antar sesamanya setelah umat manusia hampir disapu bersih oleh invasi makhluk luar angkasa, yang disebut Bugger (Formic). Bugger adalah makhluk berakal seperti manusia, tetapi berbentuk serangga dan memiliki pikiran kolektif seperti semut.

Invasi Pertama, inilah saat ketika manusia mengetahui keberadaan makhluk berakal selain mereka. Walaupun Invasi Pertama berhasil dihentikan, beberapa puluh tahun kemudian para Bugger melancarkan invasi kedua besar-besaran

Para Bugger memiliki teknologi yang jauh lebih maju daripada manusia. Satu - satunya alasan umat manusia masih selamat adalah karena mereka memiliki komandan perang paling brilian di masa itu, Mazer Rackham (Ben Kingsley), yang berhasil mengalahkan para Bugger dengan strategi mautnya namun gugur di medan perang. Sejak saat itu, umat manusia menunggu dengan takut dengan tibanya waktu ketika para Bugger menyerang lagi.


Dicertikan bahwa sebuah keluarga tidak boleh memiliki lebih dari dua anak. Anak ketiga, atau disebut sebagai Third, tidak dapat menerima pendidikan ataupun fasilitas apapun dari pemerintah. Keluarga, atau bahkan negara, yang tidak patuh akan terasing dan tidak mendapat bantuan dari militer.

Andrew Ender Wiggin (Asa Butterfield) adalah anak ketiga dalam keluarganya, seorang Third. Akan tetapi, ia berbeda dengan Third yang lain karena kelahirannya adalah atas izin pemerintah. Ender memilih masuk ke Battle School demi keluarganya, agar orang tuanya tidak terbebani oleh keberadaan seorang Third dalam keluarga. Ia memiliki 2 orang kakak yaitu Peter (Jimmy Pinchak) dan Valentine (Abigail Breslin). Berbeda dengan Peter, Valentine adalah type orang yang lembut dan terlalu bersimpati, sedangkan Perter dinilai terlalu kejam. Itulah sebabnya dalam film ini Ender terlihat lebih dekat dengan Valentine dalam kata lain sangat menyayangi Valentine. Dengan alasan itu pula ia meninggalkan bumi untuk masuk ke sebuah medan tempur yang tidak ia pahami.


Di sinilah Ender ditempa dan dipaksa menjadi seorang anak - anak yang harus mampu berpikir layakanya komandan perang terhebat.  Pada awalnya ia hanya dijadikan bahan olokan oleh teman - temannya karena bentuk fisik yang kurus tidak berisi. Ia juga dikenal sebagai orang sok tau dan sok pintar karena ia memang banyak tanya dan banyak protes. Saya sendiri juga sempat jengkel dengan berbagai macam pertanyaan dan sanggahan yang dilontarkannya. Dalam hati saya, "Udah, diam aja biar gak dihukum". Hehehe ^^.



Setelah melalui hari yang berat, ia pun diangkat menjadi komandan yang mempunyai prajurit sendiri untuk mengikuti permainan (semacam lomba) yang yang didakan oleh Colonel Graff (Harrison Ford). Graff juga yang telah memainkan benang yang mengasingkan Ender, memaksa Ender melawan teman - temannya, bahkan memanipulasi perasaan Ender sendiri. Semua ini untuk menciptakan Ender sebagai komandan perang terhebat sepanjang sejarah, dengan menggerus dan membentuk ulang jiwanya, sehingga hampir tidak ada yang tersisa dari anak enam tahun yang menangisi kakak perempuannya.

Ender harus berpikir keras karena tim musuh yang akan dilawannya dikenal sebagai tim yang tidak pernah terkalahkan, saya lupa nama timnya. Bagian paling keren adalah ketika di akhir permainan (lomba), ia menggunakan strategi yang tidak terduga oleh lawan sehingga ia menuai kemengan. Ender pun diangkat menjadi komandan dan segera melakukan simulasi perang sungguhan melawan para Bugger. Cepat banget kenaikan pangkatnya ya? Namanya juga pemeran utama. LOL.


Bagian akhir adalah bagian yang paling emosinal karena Ender mengetahui bahwa selama ini dirinya dipermainkan oleh Colonel Graff. Untuk lebih lengkapnya silahkan tonton filmnya langsung^^. Overall, film ini bagus walaupun saat - saat awal ada scene yang saya pikir tidak terlalu penting. Saya memberi nilai 7.8 dari 10 dan film ini recommended bagi penggemar sci-fi dan adventure serta action.

Release Date : 1 November 2013 (USA)
Genre : Action | Sci-fi | Adventure
Stars : Asa Butterfield, Harrison Ford, Abigail Breslin,
Info lebih lengkap klik disini



Tidak ada komentar: